RASANYA JADI AKU?

Bisakah kau bayangkan jadi aku? Tiap malam yang aku lalui dengan lagu kita yang terus kuputardi depan teras, memandang jalanan dimana sempat knalpot bising itu lewati. aku rindu tiap jejak jemari yang dulu kau lingkarkan di tanganku yang polos. Sebotol sodayang menjadi saksi bisu kita hari itu mungkin telah sirna daripada bayangmu, diiringi langkah yang semu kamu pergi menjauh. Jariku tak berhenti menjentikkan korek api ketika hujan, bau tanah yang mengingatkan aku pada malam minggu pertama kita seakan menelusuri kenangan yang berusaha aku kubur.

Malam kelabu yang kau janjikan, saat seseorang menyalakan rokoknya malah aku teringat kamu. Bau asap yang khas mengantarkanku untuk tidur lebih larut.Secerca harapan kosong agar kau kembali, beradudalam dilema yang sangat menyayat hati. Peluh yang menetes itu bukan lagi aku yang menyeka, botol air dipinggir lapangan bukan lagi milik kita berdua. Kita tidak lagi berada dalam satu genggaman dan aku merindukannya. Proses panjang yang menyita jam tidurku, dan rasa penasaran yang tiap malam memaksa aku untuk menelusuri foto sang gadis impian.

Kepada rasa yang belum sempat terbalas, ijinkan aku untuk menatap senyumnya lebih lama. Keteduhan yang ia ciptakan berangsur menyelimuti gundah ku malam ini. Kopi hangat yang berubah jadi dingin,foto yang kini berubah jadi abu, hingga asap yang dirindukan. Gelap gulita jadi temanku malam ini, aku berharap kamu merindukan waktu waktu yang pernah kita lewati bersama. Tenanglah, garam yang tak sengaja kau tumpahkan di indomie ku akan menjadi kenangan paling manis yang akan sesering mungkin ku jenguk dalam tidurku. Tidak lupa juga air minum kemasan itu akan jadi hal paling berharga yang sempat kau titipkan.

Kepada Tuhan, aku titipkan segala rasa ku yang terhormat ini hanya padanya. Jaga senyumannya yang indah. Mungkin lain waktu jika kau ijinkan, bawa aku masuk dalam mimpinya meski hanya sejenak. Tuhan, jika sulit aku menerima kenyataan biarkan ini jadi pelajaran. Karena aku percaya bahwa waktu akan bekerja dengan tepat. Dalam namaMu aku percayakan dia yang aku cintai mengingat rasanya patah hati terlalu dalam.

Dalam doaku, terselip cinta yang belum kau sentuh.

Komentar

Postingan Populer