MENCINTAIMU DENGAN SALAH

Kamu tahu apa yang membuat aku terlarut dalam sedih? Adalah ketika senyuman itu menyapa ketika aku sedang berusaha menahan rasa yang ku coba kubur perlahan lahan. Kamu menghidupkan rasa sakit yang teramat dalam. Aku kira kamu serius namun ternyata salah, senyuman mu itu hanya bualan semata. Hanya sebuah kepuasan semata karena gadismu tak berada disampingmu saat itu. Ya, aku sadar bahwa aku adalah pilihan dikala tuan putrimu sedang berada jauh disana. Tapi tolong kumohon, jangan permainkan perasaanku. Aku sudah lelah berusaha, aku hampir hampir lupa rasanya bahagia. Kamu rebut senyumku dan kau ubah menjadi kesedihan yang tiada hentinya. 

Aku ingin memulai semuanya dari awal lagi, maaf jika ini terkesan lancang. Aku tidak mampu berbohong lagi bahwa aku ingin sesegera mungkin menggenggam tanganmu, karena aku lupa bagaimana caranya bergandengan tangan. Hitam dan putih telah kulewatkan setelah mengenalmu, entahlah, perasaan ini tumbuh begitu ajaib. Tetapi aku sadar bahwa ini adalah suatu kesalahan besar. Aku menjadi takut kehilangan kamu, siksaan ini terasa bertubi tubi ketik aku tak bisa lagi menggapaimu. Kamu terkesan sangat jauh, padahal aku tahu jarak kita hanya 2 bangku. Kamu mungkin belum memiliki kepekaan akan perasaanku, karena kamu pun memang tak pernah sibuk untuk memikirkanku. 

Aku tak bisa banyak bicara apalagi bicara mengenai cinta kita. Cinta yang tandas begitu saja dipersimpangan jalan. Aku memang bukan siapa-siapa, namun aku hanya ingin tahu dimanakah kau simpan pecahan hatiku yang dulu utuh bagimu?
Aku mengagumimu, walaupun aku tahu kau pun belum tentu paham dengan rasa kagumku. Aku tak mau mengucap kata rindu terlalu banyak, namun setiap kali langkahku mendekat malahan ragamu makin menjauh. Aku tak bisa apa apa lagi selain memandangmu tidur dikelas, serta menceritakanmu keada Tuhan.

Adalah benar yang sering ku sebut-sebut, bahwa rasa ini terlalu salah karena mengganggapmu masih mencintaiku. Aku yang salah karena bermimpi bahwa kita bisa lebih dari sekedar teman. Jujur, aku mencintaimu melewati batas kewajaran seorang teman. Aku mencintaimu sebagai sosok yang akan terus singgah memahat rasa cinta yan menyakitkan ini.

Terima kasih atas rasa sakit ini, atas inspirasi untuk semua yang kutulis.
Aku sangat sangat berterima kasih.

Komentar

Postingan Populer