21 SEPTEMBER 2017

Rasanya memilikimu? Rupanya aku tidak bisa berhenti mengucap syukur setelah aku punya kamu. Aku pun tidak bisa berbuat apa-apa, ragamu jauh, dan aku tidak bisa menyentuhmu.
Aku rindu. Aku bergumam dalam dinginnya malam tanpa suara seruputan teh manis hangatmu. Entah kenapa aku jadi rindu genggaman tanganmu ketika kita bertemu. Atau saat kamu merangkul aku untuk memberi sinyal, bahwa selama ada kamu aku aman.
Dan aku tidak akan pernah membenci perbedaan, aku mencintai kurang dan lebihmu. Persetan dengan semua yang terbaik, kau akan tetap menjadi juara pertama dihatiku. 
Suara diujung telepon masih samar-samar kuingat jelas kala itu.
"Aku Sholat Ashar dulu ya?" Suaramu terdengar syahdu walau aku berdiri diseberang sini.
"Aku tunggu jangan?" Aku menjawab
"Terserah, kamu jangan lupa makan. Jangan lupa mandi lu, jorok!" Aku tertawa kecil sambil kamu mematikan telepon.
Aku tak bisa apa-apa selain menghitung hari, mencoret-coret kalender sudah menjadi kebiasaanku, aku memprediksi waktu agar kami segera bertemu. Sungguh menyenangkan bisa mengingatkanmu tentang Sholatmu, ketika air wudhu mengalir membasuhi wajahmu, aku bisa apa selain terpanah melihat wajahmu yang tampak bersinar.
Entah kebahagiaan apa lagi yang kau ciptakan setiap harinya, intinya aku jatuh hati. Bukan karena parasmu, atau pandainya kau menggiring bola. Aku jatuh hati pada sifatmu, itu sudah cukup.
Seringkali kamu terbangun ditengah malam, meninggalkan pesan singkat untuk kubaca dipagi hari.
"Malam, aku kebangun. Semoga harimu menyenangkan hahaha jelek!"
Ah, lihatlah! Aku bisa membayangkan senyummu yang tipis dari kejauhan sini, sampai-sampai aku tidak bisa berhenti berkhayal tentang aroma tubuhmu yang khas. Aku ingin memelukmu lebih erat lagi, sampai tanganku lemas, atau bahkan sampai aku tertidur pulas. Aku sangat merindukanmu!
Perihal jarak, percayalah ada saat dimana aku merasa terjebak. Mungkin sesekali aku lelah, namun terima kasih kau telah meyakinkannya! Berat rasanya hanya bisa menikmati semangkuk sup seorang diri, namun bukankah katamu kita akan segera bertemu?
Aku menghela napas,
Ya, kita akan segera bertemu.


Komentar

Postingan Populer