SEBUAH CATATAN RINDU

Aku punya banyak senja yang terpancar dari bola matamu yang agak kecokelatan,
tidak pernah aku pahami kenapa kita saling merindu.
Namun kau begitu istimewa, dengan senyummu yang sederhana, kau menyihir aku menjadi lupa.
Setelah jarak, rupanya rindu ini cukup berat.
Tapi lagi-lagi kau cukup cerdik untuk membuatku lupa panasnya api neraka.
Dan semenjak aku mengenal cinta sebagai doa,
aku memulangkan diriku kepangkuan Tuhan ku,
sementara kamu khusyuk dengan doamu.
Perihal cinta yang bahkan belum dimulai,
Aku percaya.
Aku sangat percaya.

Komentar

Postingan Populer